Kekuatan dari keinginan dan semangat ditunjukkan oleh
Sudarshan Gautam, seorang pria yang berhasil mencapai puncak Everest setelah
bertahun-tahun berlatih dan mengumpulkan dana.
Gautam
bukanlah orang biasa. Pria ini telah menjalani amputasi kedua tangannya. Gautam
kehilangan tangan ketika remaja, saat layang-layangnya mengenai kabel listrik.
Meski begitu, kehilangan kedua tangan tak menjadikan pria ini seorang yang
patah semangat. Pria asal Calgary ini memiliki impian untuk meraih puncak
dunia, Everest.
"Aku merasa sangat bangga
karena bisa berada di puncak Gunung Everest. Ini karena aspirasi yang kalian
berikan, para pendukungku. Aku telah berhasil menggapai mimpiku dan aku sangat
bahagia," tulisnya di Facebook, seperti dilansir oleh Newser (21/05).
Gautam yang merupakan pendaki berpengalaman ini telah
melakukan banyak pendakian ke seluruh gunung-gunung dunia. Ini dilakukannya
untuk menyebarkan pesan "disability is not inability," bahwa kekurangan
bukan berarti tidak mampu.
Selain
mewujudkan cita-citanya, Gautam juga melakukan pendakian untuk mengumpulkan
dana bagi orang-orang catat dan anak yatim piatu di negaranya. Awalnya
pendakian ini membuat keluarga dan temannya khawatir. Mereka terus menunggu
kabar dari Gautam. Namun setelah Gautam mengirim kabar, mereka semua ikut
bahagia.
"Kami
tak bisa berkata-kata. Dia ada di puncak dunia, tempat yang selalu
diimpikannya," ungkap Tirath Mahal, salah satu teman Gautam.
Mahal
mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Gautam adalah inspirasi bagi semua
orang. Banyak orang yang masih malas-malasan untuk mengejar mimpi mereka,
padahal mereka tak kekurangan suatu apapun. Sementara Gautam yang memiliki
kekurangan bahkan bisa mendaki ke puncak dunia.
0 komentar:
Posting Komentar