if (typeof document.onselectstart!="undefined") { document.onselectstart=new Function ("return false"); } else{ document.onmousedown=new Function ("return false"); document.onmouseup=new Function ("return true")
Subscribe:

Translate

Senin, 27 Mei 2013

Khasiat Daun Binahong

Manfaat dan Khasiat Daun Binahong Bagi KesehatanTanaman Binahong atau Gondola adalah termasuk tanaman merambat. Hampir semua bagian dari tumbuhan binahong ini bermanfaat bagi manusia, baik daun, batang maupun umbinya bisa dipakai untuk terapi herbal. Saat ini bibitnya mudah dibeli di objek wisata Kopeng. Tumbuhan ini akan berkembang sangat baik pada lingkungan yang dingin dan lembab.
Bagi masyarakat Indonesia, tumbuhan ini sudah terkenal memiliki banyak khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, antara lain: luka sehabis operasi, typus, maag, obat radang usus serta ambeien. Serta dapat pula mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, mengembalikan kondisi tubuh yang lemah setelah sakit, rematik, luka memar pukul, sakit asam urat dan mencegah stroke.

5 Kota Paling Berwarna Di Dunia

Banyaknya warna cerah identik dengan keceriaan. Begitu juga saat traveling ke kota yang punya beragam warna, membuat turis merasa lebih gembira. Inilah 5 Kota Paling Berwarna Di Dunia.

Semakin cerah dan beragam warna di kota tersebut, makin banyak energi positif yang tersalurkan. Dari Huffington Post, Rabu (10/4/2013) berikut 5 Kota Paling Berwarna Di Dunia yang bisa didatangi untuk liburan yang lebih ceria:

1. Jaipur, India

img

Kota terbesar di Rajashtan ini tak sekadar kota yang padat. Tapi juga merupakan salah satu kota paling berwarna di dunia. Bayangkan saja, semua bangunan di kota ini berseragam dengan warna pink.

Sudarshan Gautam, pria tanpa tangan yang raih puncak dunia

Kekuatan dari keinginan dan semangat ditunjukkan oleh Sudarshan Gautam, seorang pria yang berhasil mencapai puncak Everest setelah bertahun-tahun berlatih dan mengumpulkan dana.
Gautam bukanlah orang biasa. Pria ini telah menjalani amputasi kedua tangannya. Gautam kehilangan tangan ketika remaja, saat layang-layangnya mengenai kabel listrik. Meski begitu, kehilangan kedua tangan tak menjadikan pria ini seorang yang patah semangat. Pria asal Calgary ini memiliki impian untuk meraih puncak dunia, Everest.
"Aku merasa sangat bangga karena bisa berada di puncak Gunung Everest. Ini karena aspirasi yang kalian berikan, para pendukungku. Aku telah berhasil menggapai mimpiku dan aku sangat bahagia," tulisnya di Facebook, seperti dilansir oleh Newser (21/05).

KADO ISTIMEWA, DARI DUA PEMBALAP GUNUNGKIDUL

Pembalap andalan Gunungkidul Sigit PD, warga Besari, Siraman sukses menyabet dua gelar dari balapan Indo Prix yang berlangsung di sirkuit Kenjeran Park, Surabaya. Minggu, (26/05/2013). Pada race yang pertama kelas 110cc Sigit berhasil menduduki podium kedua. Sedangkan pada kelas 125cc ia mampu memperbaiki prestasinya dengan menduduki podium pertama. Pada kelas ini posisi kedua ditempati pembalap Gunungkidul lainnya, Tryoga.

Dalam kejuaraan yang disiarkan langsung oleh salah satu TV Nasional tersebut, Sigit dari Tim Yamaha pada race pertama kalah dari Denny Triyoga pembalap Honda. Jalannya balapan berlangsung sangat ketat. Di lap-lap akhir sempat terjadi salib-menyalib antara Sigit dengan Triyoga. Namun pada akhirnya Sigit harus puas dengan posisi kedua. Nasib kurang beruntung justru dialami pembalap Gunungkidul lainnya yaitu Sudarmono. Salah satu pembalap andalan Gunungkidul ini, terjatuh dan tidak mampu melanjutkan balapan hingga finish. 

HUT GUNUNGKIDUL KE-182: Warga Sambut Kirab Pusaka Kyai Robyong

Ribuan warga Gunungkidul tumpah ruah di sekitar Alun-alun Wonosari, Senin (27/5/2013) siang. Tak hanya memenuhi lapangan yang digunakan upacara peringatan hari jadi Gunungkidul ke 182,  warga juga berjubel disepanjang jalan untuk menyaksikan kirab pusaka andalan Gunungkidul Songsong Agung Kyai Robyong, dan dua tombak Kyai Panjolo Panjul dan Kyai Margo Salurung.
Ketiga pusaka tersebut dikirab keliling wonosari mulalui jalur Jalan Brigjen Katamso, Jalan Sumarwi, Jalan Ksatrian dan finish di lapangan volly tepat belakang kantor pemkab Gunungkidul. Tidak kurang dari 2 jam jalur yang dilalui kirab pusaka ditutup total dengan lautan manusia. Tak ada satu pun kendaraan yang bisa melintas sejak pukul 13.00-15.00 WIB.

PENGUMUMAN UN : Lulus, Tidak Konvoi Siswa Ini Malah Menuntun Motor

Merayakan ini Ujian Nasional (UN) tidak identik dengan konvoi kendaraan bermotor. Banyak cara untuk mengekspresikan kelulusan salah satunya yang dilakukan dua siswa di Gunungkidul ini
Eka Yudha Pradana, 18, siswa SMK 2 Wonosari ini menuntun motor sejauh 5 kilometer dari sekolahnya menuju Kecamatan Semanu. Aksi tersebut dilakukan Eka sebagai nazar pribadi.
“Saya lulus, saya harus menjalankan nazar saya” ucapnya kegirangan saat ditemui Harian Jogja di Jalan MGR Sugiyo Pranoto, Baleharjo, Wonosari, Jumat (24/5)

Baksos Alumni SMP N 1 Wonosari

Dukung Semangat Belajar, Alumni Bagikan Kamus


Rombongan alumni angkatan 1966 SMPN 1 Wonosari yang dipimpin Jangkung Sujarwadi mengadakan bakti sosial di SMP setempat, Sabtu (25/5). Mereka memberikan motivasi bagi siswa agar lebih semangat belajar, sehingga cita-cita untuk menjadi orang sukses tercapai. 

“Selain memotivasi, alumni juga memberikan cinderamata kepada siswa serta buku kamus yang bisa dipergunakan untuk mendukung pembelajaran,” ujar Jangkung usai menyerahkan cinderamata.